Laman

Kamis, 24 November 2011

makalah Sistem Informasi


SISTEM INFORMASI

1.1              PENGERTIAN SISTEM DAN SUB SISTEM

1.      Pengertian Sistem
Pemahaman akan pengertian sistem dan sub sistem harus ditekankan untuk mengawali pembahasan tentang analisa dan perancangan sistem informasi.
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut beberapa definisi sistem secara umum:‘
1.      Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk  menyelesaikan sasaran yang tertentu.
2.      Sekumpulan obyek-obyek yang saling berhubungan antar obyek bisa dilihat satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Contoh:
a.       Sistem Mesin
b.      Sistem Tatasurya
c.       Sistem Komputer
d.      Sistem Informasi
Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksut yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster's Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.






Gambar 1.1 Model sistem
Gambar di atas menunjukan bahwa sistem atau pendeketan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yaitu masukan, pengolahan, keluaran dan kontrol.
2.      Pengertian Sub Sistem
Suatu sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberapa subsitem.
Subsistem bisa dijelaskan sebagai sebuah sistem dalam sistem yang lebih besar.

1.2              KLASIFIKASI SISTEM DAN SUB SISTEM

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah klasifikasi sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainya:
1.      Masukan (input); Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
2.      Penyimpanan (storage); Area yang dikuasi dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
3.      Keluaran (output); Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
4.      Lingkungan (environment); Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
5.      Penghubung (interface); Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkunganya bertemu atau berinteraksi.
6.      Komponen (component); Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan sub sistem dari sebuah sistem.
7.      Batasan (boundary); Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

1.3              CONTOH SISTEM DAN SUB SISTEM

Automobile adalah sistem yang terdiri dari beberapa subsistem berikut:
a.       Sistem mesin
b.      Sistem body
c.       Sistem roda
Setiap subsistem bisa terdiri dari beberapa subsistem:
Sistem Mesin: sistem karburator, sistem generator, sistem bahan bakar, dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya, lihat bagan berikut:










Sistem
 











Gambar  1.3 Gambaran subsistem dalam sistem
A.    DATA

1.      Pengertian Data
Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya pengolahan.
2.      Klasifikasi Data
Klasifikasi data menurut jenis datanya di bagi menjadi 2, yaitu:
a.       Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul fitri, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

b.      Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap mie instan, anggapan para ahli tentang terorise dan lain-lain.

B.     INFORMASI
1.      Pengertian Informasi
Menurut Gordon B.Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam
Keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputasan yang akan dating.
2.      Perbedaan Data dan Informasi
Data mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi. Sedangkan, Informasi memiliki arti bagi pemiliknya. Pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal maupun lingkungan dan digunakan untuk membuat keputusan memecahkan masalah.

3.      Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan dalam beberapa hal, yaitu :
d.      Relevan (relevancy)
Informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada perusahan akuntan adalah kurang relevan, relevan bila ditunjukan kepada ahli teknik perusahan.
e.       Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengelami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. Komponen akurat diantaranya :
1.      Kelengkapan
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengembalian keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuanya untuk mengontrol atau memecahkan masalah dengan baik.
2.      Security ; Did the message reach all or only the intended systems users ?
f.       Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (using). Informasi yang using tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkannya, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
g.      Ekonomis (economy)
Apakah pesan atau hanya menjangkau seluruh pengguna system dimaksud?
h.      Dapat dipercaya (reliability)




C.    SISTEM INFORMASI

1.      Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
2.      Elemen-elemen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

a.                  Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
.
b.                  Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
c.                   Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
d.                  Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
·         Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
·         Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
·         Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
e.                  Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
f.                     Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
g.                   Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
3.      Kualitas Sistem Informasi
Kualitas Sistem Informasi dan Kepuasan Pengguna Akhir
Kualitas sistem merupakan karakteristik dari informasi yang melekat mengenai sistem itu sendiri (DeLone dan McLean (1992). Kualitas sistem juga didefinisikan Davis et al., (1989) dan juga Chin dan Todd (1995) sebagai perceived ease of use yang merupakan seberapa besar teknologi komputer dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Perceived usefulness didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu dapat meningkatkan kinerja (Davis, 1989). Penelitian yang menggunakan variabel usefulness dan ease of use untuk mengukur keberhasilan sistem informasi telah dilakukan oleh Segars dan Grover (1993), Chin dan Todd (1995), serta McHaney dan Cronan (2001). Kualitas informasi merupakan output yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan (DeLone dan McLean, 1992). Seddon (1997) menyatakan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi, akan berpengaruh terhadap perceived usefulness
.

Makalah E-Business


E-BUSINESS

1.     Pengertian E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi). E-business diturunkan dari istilah seperti e-mail dan        e-commerce, yaitu bisnis diinternet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis. Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober 1997. Sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com. E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat danmengajak  orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya.  Tanpa      E-business, E-commerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar. Fungsi  dari       E- business  yaitu  untuk  mensupport  bagian  dari  marketing,  produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business.
2.           Pembagian E-Business
 E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :

1.      Customer  Relationship  Management  (CRM)  :
sistem  kustomisasi  real  time  yangmemanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkankeinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan, pelayanan dan  anggapan dari konsumen.
2.      Enterprise  Resource  Planning  (ERP)  :
sistem  informasi  pendukung  E-business,  yang menyediakan  berbagai  macam  kebutuhan  perusahaan  seperti  supply  chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau  menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.
3.      Enterprise Aplication Program (EAI) :
merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memprbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
4.      Supply  Chain  Management  (SCM)  :
manajemen  rantai  supply  secara  otomatisterkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
3.     Kategori  E-Business
Jenis E-Bisnis Karakteristik : 

·       B2C (Bussiness to Consumers) => Anatara organisasi dengan perorangan.
  • Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.
  • Transaksi tidak sering terjadi.
  • Secara relatif sederhana.
·       B2B (Bussiness to Bussiness)
·       B2G (Bussiness to Government)
·       B2E (Bussiness to Education)
  •  Antar organisasi
  •  Nilai uang yang dilibatkan lebih besar 
  •  Hubungan yang kuat dan berkelnjutan
  •  Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
  •  Lebih kompleks

4.           Empat Tahap Evolusi E-Business
1)      Tahap InformPada tahap awal ini, yang  terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yangmulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet.
2)   Tahap Automate Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business.
3)      Tahap Integrate Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah  mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada diluar perusahaan
4)      Tahap Reinvent Tahap  terakhir  di  dalam  evolusi dapat  secara  efektif  diimplementasikan jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang berkaitandengan cara mereka melihat bisnis yang ada.
5.  Manfaat  E-Business  bagi  perusahaan,  customer  dan  masyarakat
A.    Bagi Perusahaan
  •  Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehinggaperusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
  • Menekan  biaya menyusun,  memproses,  mendistribusikan,  menyimpan  danmengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
  • Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi. Contohnya:  www.dogtoys.com,  www.cattoys.com    dan www.pawprintbooks.com
B.     Bagi  Customer 
  • Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
  • Dalam  beberapa  kasus,  terutama  produk  yang  terdigitalisasi,  e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
C.   Bagi Masyarakat Luas
  • Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergianuntuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang.
  • Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga biasterjangkau oleh orang yang kurang mampu.
  • Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalamanmenikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk didalamnya belajar jarak jauh lewat university.
  • Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan atau berkualitas
6.            Tujuan dan Manfaat Implementasi E-Business
Tujuan  implementasi  E-Business  adalah  untuk  mendukung  efisiensi  dan  integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain  Management/Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public danstakeholders lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

Manfaat implementasi e-bisnis adalah :
  1. Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
  2. Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas.
  3. Meningkatkan efisiensi perusahaan.
  4. Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
  5. Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
  6. Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
  7. Mengatasi kesenjangan digital.
  8. Memperlancar transaksi bisnis.
  9. Sarana penyebaran informasi secara luas.
  10.  Dll

7.    Faktor-faktor  keberhasilan E-Bussiness
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam E-Business :

1.      Faktor  pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas  E-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2.      Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses E-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas dan Privasi.